Judul kolom

Kamis, 04 Juli 2013

Kiat Islam

Kiat-Kiat Islam Mengatasi Kemiskinan

image
Kode: TQW-028
Harga: Rp30.000,00
Pengarang: Yazid Abdulqodir Jawaz
Penerbit: PUSTAKA AT-TAQWA
Berat: 0,3 kg





Deskripsi:
Islam berusaha mengatasi kemiskinan dan berusaha keras untuk mencari jalan keluarnya serta mengawasi kemungkinan dampak yang timbul karenanya, guna menyelamatkan aqidah, akhlak, amal perbuatan, memelihara kehidupan rumah tangga, dan melindungi kestabilan dan ketentraman masyarakat, disamping itu juga untuk mewujudkan juwa persaudaraan antar sesama kaum Muslimin.
Miskin dan kaya keduanya sama-sama merupakan cobaan dan ujian bagi seorang hamba. Orang yang miskin diuji dengan kefakirannya, apakah ia dapat bersabar ataukah tidak. Sementara orang kaya diuji dengan kekayaannnya, apakah ia dapat bersyukur, ataukah kufur terhadap nikmat Allah Ta'ala.
Manusia yang paling beruntung adalah yang bertakwa kepada Allah Ta'ala dengan mentauhidkan-Nya dan menjauhkan syirik, serta benar dalam melaksanakan ibadah kepada-Nya. Orang kaya hendaklah beribadah dengan cara bersyukur. Artinya, ia melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya, menggunakan harta dan kekayaannnya dalam rangka melaksanakan ketaatan kepada Allah dan RasulNya, menuntut ilmu, melaksanakan shalat, mengeluarkan zakat, sedekah, membantu sanak kerabat yang miskin dan papa, menolong fakir miskin dan orang yang susah, memberikan makan kepada orang-orang yang lapar dan membutuhkan, meminjamkan harta kepada orang-orang yang kesulitan, melaksanakan ibadah haji, umrah, dan ibadah-ibadah lainnya.
Adapun orang miskin hendaklah beribadah dengan cara bersabar atas apa yang menimpanya. Artinya, ia bersabar atas kefakiran dan kemiskinan yang telah ditakdirkan oleh Allah Ta'ala, tetapi ia tetap berusaha mencari nafkah dengan sungguh-sungguh dan senantiasa mensyukuri nikmat Allah yang dikaruniakan kepadanya, merasa puas dan cukup dengan apa yang Allah karuniakan.
Jadi orang yang mulia di sisi Allah Ta'ala adalah orang yang bertakwa, apakah ia orang kaya ataukah ia orang miskin.



«

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko online Muslim